
Berdasarkan pengertian yang didapatkan dari wikipedia, Electronic paper atau e-paper adalah sebuah teknologi portabel yang tampilannya hampir sama seperti kertas biasa, namun dapat diakses ribuan kali. Berbeda seperti kertas biasa yang hanya bisa sekali ditulisi, kertas elektronik bisa menerima tulisan dan merefreshnya berkali-kali. Para aktivis pembela lingkungan mungkin akan sedikit lega dengan hadirnya teknologi ini. Mereka tidak perlu lagi khawatir hutan akan habis karena terus dibabat untuk memenuhi kebutuhan pabrik-pabrik pembuat kertas dan penerbit buku. Paling tidak, jumlahnya mungkin sedikit berkurang dengan teknologi yang satu ini.
Bagi sebagian orang Kertas elektronik dianggap lebih nyaman untuk digunakan dibandingkan layar konvensional karena tampilan gambarnya yang lebih stabil, tidak perlu direfresh secara konstan, dan angle yang lebih luas.Teknologi kertas elektronik digunakan untuk menjalankan salah satu aplikasi yaitu electronic newspaper.E-paper Newspaper merupakan teknologi dimana kita dapat memantau berita dari sebuah kertas elektronik. Saat ini, terjadi persaingan antar pengusaha media berita untuk menghadirkan fasilitas kertas berita elektronik untuk medianya. Hal penting yang harus dipahami, kertas elektronik berbeda dengan kertas digital (digital paper) yang merupakan sebuah teknologi dimana kita bisa menulis dokumen digital dengan pena digital. untuk lebih jelasnya tentang gambaran e-paper newspaper ini dapat dilihat pada video berikut (ditunggu ya bufferingnya.. he).
Indonesia sudah ada belum ya? hmm, untuk masalah yang satu ini saya kurang tahu. tetapi ada beberapa media yang telah mengusahakannya. bagaimana menurut pendapat teman-teman? kalau sampai masuk Indonesia gimana ya? hutan kita pasti ga akan habis ya.. hehe. oke kalau begitu, semoga ulasan ini bermanfaat untuk para pembaca dalam meningkatkan kreatifitas negeri ini.
bisa mengurangi global warming nih..
BalasHapusoiya, itu dari bahan apa kertasnya?? n setipis apa y?? kayaknya menyerupai kertas bgt
ehm, sumber energy yg digunakan ap y??? apa baterai yg tersimpan di dalam papernya??...
BalasHapuskayanya enaknya si dikombinasikan dengan Solar Cell untuk mengisi ulang baterai tuh.... jadi tidak perlu dibuang2...
makin hemat kan...
hendra27.blogspot.com
hebat jadi gak pake banyak kertas..
BalasHapuskapan ke indonesianya ya, biar hutannya gak abis ditebang, huhu..
kertasnya bisa dilipet gak?
kayakna tipis banget...
wew magic! kaya di Harry Potter..hehe
BalasHapusjadi bertanya-tanya, cara menyimpan data elektronik di kertas setipis itu gimana ya?trus udah ada di negara mana?
kalo ada di Indonesia keren banget tuh, ga usah beli koran tiap hari dan bisa mengurangi penggunaan kertas biasa...
setuju banget kalo teknologi ini dirilis di Indonesia, jadi kita gak bakal sering banjir karena hutannya dibabat habis....
BalasHapusSumpah, keren banget Dek. Ini yang waktu di presentasi Microsoft itu kan yah?
BalasHapusmasih penasaran euy sama kertasnya, kira2 dibikin dari apa yah?
Keren banget. Sepertinya memang sudah ada tanda-tanda kalo semakin ke depan, perkembangan informasi kita akan lebih 'hi-tech'. Tapi di sisi lain interaksi antar manusia semakin 'low-touch'. Kalau dipandang dari sisi efisiennya, teknologi ini cukup efisien, karena dapat mengurangi global warming akibat penebangan hutan tanpa penanaman kembali, seperti yang banyak terjadi di Indonesia..
BalasHapusElla -Ilkom 44-
buat pertanyaan-pertanyaannya, maaf y kalau ga bisa di jawab. nanti saya akan kasih info lebih lanjut. buat sekarang belum dapat ni informasinya.. maaf ya semua... nanti akan di posting lebih lanjut
BalasHapuskalo koran ini dipake buat bahan kuliah keren juga ya, kita ga usah potokopi2 slide, soal-soal, ga usah buang-buang kertas..hehe
BalasHapusMeskipun kurang praktis dibawa kemana2 karena batasan ukuran (kalo dilihat belom bisa dilipat yah?) dibanding E-Book atau PDA, tapi gw yakin penggemar newspaper sejati bela2in beli ini, coz terasa lebih real karena lebih mirip koran.
BalasHapusMoga2 ke depannya bisa dibikin bisa dilipat dan ada fasilitas reader-nya.
Salam kenal ^^v
-Nadea ITP44-
heeemmmm...
BalasHapusntar kalo teknologi udah bener2 digunakan secara luas, tukang koran kerjanya apa yaa...
hehehee
keren ihh, memang...
semuanya serba fleksibel dengan adanya teknologi...
nais artikel, avrilia lantana..
:)
http://yudizious.blogspot.com/
wah...efisien nih, tp hargax gmn? murah g? terjangkau g ma ank kampus?
BalasHapustrus klo soal tampilannya bs full color ga?
trus cra qt berinteraksinya gmn? untuk membalik-balikan halamanya loh..